Monday, April 27, 2009

Sanga sanga Up to date


Kota kecamatan yang satu ini ternyata banyak object wisatanya. Selain terkenal sebagai kota wisata perjuangan, perkembangan pesat kotanya juga tidak kalah dengan kota lain. Sebagai kota yang berkembang tentunya masih ada kekurangannya, sebagai contoh jalan kota yang semakin hari semakin hancur dan banjir kalau hujan. Ada apa gerangan?

Kantor Camat Sanga sanga


Gedung PKK


Masjid Raya


Taman Makam Pahlawan


Jembatan Sanga


Pasar Sanga


Monumen Pompa Minyak


Penjara Kolonial Belanda


Jalan Utama Sanga

Tips Mendaki Gunung


Konon kegiatan mendaki gunung dipelopori oleh seorang merupakan petualangan yang menantang. Orang akan mempunyai perasaan puas tersendiri bila sampai di puncak gunung dan melihat keindahan kawah gunung dari jarak dekat. Berikut tips mendaki gunung:

Pilih Barang Yang Akan dibawa
Biasanya kita khawatir jika akan mendaki gunung, sehingga banyak membawa baju hangat dalam jumlah banyak. Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki gunung selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di keril.

Matras
Sebisa mungkin matras disimpan di dalam keril jika akan pergi ke lokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki gunung yang lebih senang mengikatkan matras di luar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik
Selalu siapkan kantung plastik di dalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun gunung, baju basah dan lain sebagainya.

Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang-barang di dalam keril anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Menyimpan Pakaian
Jika anda meragukan keril yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda di dalam kantung plastik, gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab.
Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih

Menyimpan Makanan
Pada gunung-gunung tertentu (misalnya gunung Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan ke dalam keril, karena monyet-monyet di dekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.

Menyimpan Korek Api Batangan
Simpan korek api batangan anda di dalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.

Packing Barang / Menyusun Barang Di Keril
Selalu simpan barang yang paling berat di posisi atas, gunanya agar pada saat keril digunakan, beban terberat berada di pundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah saat pendakian gunung maupun saat turun nantinya.

Saturday, April 11, 2009

Packaging Strategy


Sebuah perusahaan yang baik tentu akan melakukan terobosan baru dalam hal mendongkrak nilai penjualannya untuk mendapat keuntungan lebih besar. Namun jangan salah……. kejelian pemilihan strategi dalam hal biaya produksi juga berperan penting. Selisih biaya produksi dengan harga jual terkadang menjadi “momok” sebuah perusahaan. Untuk menekan biaya produksi kadang menurunkan kualitas sebuah produk.

Melihat kemasan “teman tidak sehatku” terbaru yang berubah, menarik untuk dituliskan dalam blog ini , sebelumnya kemasan dibuat dengan sebuah box kertas yang bisa dikira-kira seberat kurang dari 5 gr. Sekarang …………. Box kertas itu ditiadakan. Kemasan 10 bungkus langsung di kemas dengan plastic tipis…………….sungguh cerdik. Kemasan tetap terlihat menarik qualitas tentu tidak berubah namun biaya produksi semakin berkurang.

Packaging Strategy yang cerdik……… bisa dibayangkan menghilangkan box kertas seberat kurang dari 5 gr pasti mengurangi biaya produksi cukup signifikan. Kalau hanya satu lusin mungkin hanya mengurangi kertas seberat 60 gr, tapi kalau satu gudang atau satu pabrik, bagaimana……????