Thursday, July 26, 2007

Jembatan Dondang


Jembatan sepanjang 840 meter dan menghabiskan dana sekitar 140.2 miliar rupiah terletak di daerah Muara Jawa, Kutai Kartanegara.
Jembatan ini membuka isolasi antara Muara Jawa dengan Sanga sanga yang sebelumnya dipisahkan oleh Sungai Mahakam.
Dengan jembatan inipun menjadikan jalan alternative dari Balikpapan menuju Samarinda, sebelumnya satu - satunya jalan melewati Bukit Soeharto. Walaupun dari Balikpapan melewati Handil dengan ruas jalan yang cukup sempit, serta rute Muara jawa - Sanga sanga (setelah melewati Jembatan Dondang) masih berupa jalan setengah jadi (pasir dan batu) namun jalur ini kemungkinan menjadi jalur strategis Balikpapan - Samarinda

Wednesday, July 25, 2007

Rumah baru di Pamulang


Alhamdulillah.........
20 July 2007 akad kredit sudah ditandatangani
Pamulang Elok Blok L2/1 Insyallah menjadi rumah impian gue
Rumah Sederhana
yang bisa menjadikan hidup gue dipenuhi kesederhanaan dalam tingkah dan laku
Rumah Berkah
yang bisa menjadikan gue dan keluarga jadi keluarga yang berkah dan barokah

Setelah satu tahun rumahku dah berubah jadi begini nih ....... home sweet home lah

Friday, July 06, 2007

KRAFT berencana membeli DANONE


Kraft Food Inc berencana akan membeli Danone group SA's unit biscuit seharga 5.3 billion euro ($ 7.2 billion) untk menjadi perusahaan terbesar pembuat kue di Eropa.

Kraft yang terkenal dengan produk single chees di Indonesia mempunyai pabrik di Indonesia di daerah Cikarang. Dengan rencana pembelian ini tentunya akan memperkuat Kraft untuk menguasai pasar kue kering atau biscuit di Eropa dan tentunya juga akan merambah ke Asia dan Indonesia khususnya.

Danone yang di indonesia sudah cukup punya gigi di pangsa pasar produk makanan riangan dan air mineral Aqua tentunya akan memeberikan kontribusi kekuatan pasar bagi Kraft untuk menguasai pasar Indonesia.

Semoga persaingan di Produsen produk makanan ini membawa pencerahan dan kemudahan bagi konsumen dalam memilih dan menikmati produk tersebut. Stelah harga susu terus merangkak naik kita harapkan bahan makanan tidak terus mengikutinya.

Di adopsi dari Blommberg

Monday, July 02, 2007

Kenapa Harga Susu Naik ?


“Tahun ini, harga susu impor naik menjadi US$ 4.000-4.500 per ton atau Rp 35.978-40.475 per kg. Padahal, tahun 2006 harganya masih US$ 2.000-2.500 per ton,” ujar Executive Director Gabungan Pengusaha Minuman dan Makanan Indonesia (GAPMMI) Thomas Darmawan kepada Investor Daily , pekan lalu.

Lonjakan harga itu dipicu naiknya permintaan dari Tiongkok,sementara itu pada Januari lalu terjadi kekeringan panjang di sejumlah negara produsen seperti Australia. Pemerintah Tiongkok kini makin menggalakkan konsumsi susu di negaranya, dengan mengkampanyekan bahwa susu merupakan sumber protein yang bagus.
Seharusnya pemerintah Indonesia tidak hanya mengkampanyekan bahwa susu baik untuk pertumbuhan tetapi pemerintah perlu mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri, dengan mengembangkan peternakan sapi perah. Kalau hanya menambah pabrik susu,Indonesia justru akan semakin tergantung pada impor karena industri kita kekurangan bahan baku.Mengenai harga susu ini nampaknya Pemerintah akan menunda intervensi harga, hal ini dinilai susu tidak seperti beras dan minyak goreng.

Jum'at (29/6). Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengakui,pemerintah tidak mampu mengontrol harga susu. Itu sebabnya harga susu naik sekitar 10 persen belakangan ini. Berbeda dengan Malaysia yang mengatur 32 kelompok komoditas, termasuk susu, melalui undang-undang. Indonesia, kata Marie, tidak memilik aturan khusus untuk mengontrol harga itu.
Menurut Marie, Indonesia tidak mungkin memiliki sistem seperti Malaysia. Sebab, pengaturan harga menyebabkan pemerintah terus mensubsidi masyarakat. Selain itu, luas wilayah Indonesia membuat pemerintah kesulitan mengawasi lalu-lintas barang, jasa, maupun pergerakan harganya.

Jadi ...........??? tunggu apalagi ? budayakan ASI (Air Susu Ibu) bagi bayi anda ...................

Sunday, July 01, 2007

Quote 1 July 07

"When a miracle happens, even if not to you, its nature is to naturally expand. You can almost feel the warmth on your face"

By Hugh Elliott